†KONTRA BERTANYA:
5 APAKAH MEMINUM KHAMAR (Arak/Alkohol) BAIK ATAU JAHAT?
Meminum Khamar ( Arak) adalah perbuatan setan (Qs.5:90, 2:219).
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan
Hal ini bertentangan dengan: (Qs. 83:22-25, 47:15, atau 16:67)
Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam keni'matan yang besar (surga), mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang. Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup mereka yang penuh kenikmatan. Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya), laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba. Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim, (yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah.
Allah yang aneh, didunia dilarang karena itu adalah perbuatan setan, eh disurga disuruh berlomba2 minum arak didekat Allah. Karena katanya arak disurga tidak memabukkan!
JAWAB:
(Qs.5:90, 2:219).
QS 5. Al Maa-idah :90
90. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah[434], adalah Termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
[434] Al Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. orang Arab Jahiliyah menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk menentukan Apakah mereka akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya Ialah: mereka ambil tiga buah anak panah yang belum pakai bulu. setelah ditulis masing-masing Yaitu dengan: lakukanlah, jangan lakukan, sedang yang ketiga tidak ditulis apa-apa, diletakkan dalam sebuah tempat dan disimpan dalam Ka'bah. bila mereka hendak melakukan sesuatu Maka mereka meminta supaya juru kunci ka'bah mengambil sebuah anak panah itu. Terserahlah nanti Apakah mereka akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu, sesuai dengan tulisan anak panah yang diambil itu. kalau yang terambil anak panah yang tidak ada tulisannya, Maka undian diulang sekali lagi.
QS Al-Baqarah :219
219. mereka bertanya kepadamu tentang khamar[136] dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: " yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir,
[136] Segala minuman yang memabukkan.
QS 16. An Nahl : 67
67. dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minimuman yang memabukkan dan rezki yang baik. Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.
Qs. 83:22-25,
22. Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (syurga),
23. mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.
24. kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh kenikmatan.
25. mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya),
QS 47:15,
15. (apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada beubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak beubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam Jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?
Penjelasan :
QS 5. Al Maa-idah :90, bermakan;
1. Ayat ini hanya diperuntukkan kepada orang yang beriman;
2. (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan syaitan.
QS Al-Baqarah :219 bermakna;
1. Allah SWT tahu bahwa Khamar dan Judi ada mamfaatnya, tetapi
2. Mamfaat lebih kecil dari pada dosanya, artinya Dosanya lebih besar dari pada mamfaatnya;
3. Sehingga Allah SWT melarangnya;
4. Dan jika mereka bertanya tentang yang mereka nafkahkan (makan dan minum yang diberikan kepada keluarga), maka lanjut….
5. Katakan kepada mereka “ yang lebih dari keperluan.” Keperluan manusia disini adalah mabuk yang dilarang Allah SWT , sedangkan yang lebih dari itu adalah mentaati perintah Allah SWT, sehingga dalam menafkahkan keluarga, janganlah kita manusia mengajarkan (menafkahkan) kepadanya tentang yang dilarang oleh Allah SWT, tetapi ajarkanlah yang telah diperintahkan olehNya, karen hal itu baik bagimu.
Sementara QS 16. An Nahl : 67 bermakna:
1. Buah korma dan anggur bermakna: jika kamu buat minuman maka akan bermaksud memabukkan bagi yang lain, tetapi jika kamu bermaksud untuk perniagaan (jual beli) maka hal itu halal bagimu.
2. Perniagaan adalah rezki bagi kalian yang baik dan di ridhoi Allah SWT.
3. Ssungguhnya yang demikian (perniagaan) itu benar-benar terdapat tanda kekuasaan Allah, bagi orang-orang yang berfikir. Karena dalam jual beli itu, Allah SWT telah menguji dengan ujian yang lain yakni keadilan antara penjual dan pembeli.
Sedangkan ayat ini Qs. 83:22-25, bermakna:
1. Orang yang berbakti kepada Allah SWT adalah benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (Sorga)
2. Mereka orang-orang yang sholeh atau berbakti itu mempunyai kedudukan yang baik dibanding dengan orang-orang yang salah, mereka akan mendapat kursi yang terbuat dari api neraka;
3. Kegembiraan ataupun kesengsaraan itu akan tergambar pada diri dan wajah mereka;
4. Dan bagi tang salah atau suka minum yang memabukkan tadi akan diberi minuman dari api Neraka;
Sedangkan QS 47:15, bermakna:
Pada awal ayat ini Allah SWT telah memberikan perumpamaan seperti ayat tersebut d bawah ini;
15. (apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam Jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?
Jika kalian melihat ayat sebelumnya seperti yang saya uraikan, dimana manusia itu terbagi dua yakni manusia yang taat atau berbakti atau sholeh dan manusia yang salah, ingkar, sesat dan munafik. Dalam ayat QS 47:15 inipun Allah SWT telah memperjelas hal yang akan menjadi hadiah (Sorga) dan apa saja yang menjadi hukuman yakni (neraka).
Dari ayat tersebut bermakna sbb:
1. Bagi orang yang sholeh; (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka,
2. Dan bagi manusia yang salah, durhaka, pembangkang, sesat dll; sama dengan orang yang kekal dalam Jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?
Jika melihat ayat di atas, dalam konteks manusia berada didalam sorga, maka Allah SWT telah memberikan karunianya kepada manusia, atas segala perbuatan baiknya didunia. Sehingga keinginan manusia saat itu akan terpenuhi semuanya. Sehingga tidak ada lagi yg haram didalam sorga, melainkan dapat dinikmati oleh semua ciptaan Allah SWT.
Sebaliknya, jahanam (Neraka) adalah sesuatu yang mengerikan bagi manusia yang punya banyak dosa, atas segala yang diperbuatnya didunia, misalnya syirik (menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu), dan semua yang dilarangnya sehingga tidak sempat bertobat hingga ajal menjemputnya. Manusia seperti ini akan dihukum dengan menikmati semua fasilitas yang terbuat dari api Neraka, sehingga ususnyapun mendidih akibat panas yang ditanggungnya. Usus tersebut setelah mendidih dan hancur, kemudian Allah SWT membentuknya kembali, kemudian usus mendidih lagi begitu seterusnya, sehingga tercipta siksa yang tak berujung (kekal), sebagai balasan atas perbuatan didunia.
Kesimpulan penjelasan;
Jika kalian membaca urutan di atas, tidak ada satupun dalam Al-Qur’an yang bertentangan antara ayat yang satu dengan ayat yang lain. Antara surah yang satu dengan surah yang lain.
Jika kalian ingin memperoleh pemaknaan alangkah baiknya:
1. Jika ada kata-kata yang awal ayatnya menandakan kelanjutan dari ayat sebelumnya, maka diwajibkan untuk membaca ayat sebelumnya, sampai memdapatkan ayat dimana Allah SWT pertama berfirman, lalu urutlah ayat demi ayat sehingga memperoleh makna yang berkelanjutan.
2. Jika nomor 1, tak dapat dilakukan, maka mintalah kepada yang ahlinya misalnya Ustadz atau yang paham masalah ini. Karena dalam Haditspu nabi Muhammad SAW bersabda: jika sesuatu itu diberikan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggu akan kerusakannya.
3. Jangan percaya setiap uraian yang berasal kepada yang bukan ahlinya misalnya dari misionaris kalian, karena itu akan menjadi kalian sesat, bodoh dan yang paling penting anda telah menyebarkan fitnah atau berita bohong.
†KONTRA BERTANYA:
6 APAKAH ISA ALMASIH (YESUS) WAFAT ATAU TIDAK ?
Isa tidak disalib dan tidak wafat, ia diangkat Allah ke surga (QS 4:157-158)
“……..padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. ………Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Hal ini bertentangan dengan: (Qs. 19:33)
Kesejahteraan atas dirinya (Isa) pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.
Dikalangan Cendikia Islam sendiri terdapat banyak pertentangan mengenai kematian Isa ini, ada yang bilang Yesus disalib tapi tidak sampai mati, ada yang bilang tidak disalib sama sekali namun wafat seperti manusia biasa, lalu ada yang bilang Yesus tidak wafat, tapi langsung diangkat ke hadiratnya, dan besok menjelang kiamat akan turun kembali.
JAWAB:
Kalian betul-betul menampakkan kebodohan kalian, siapakah yang mengatakan bahwa Isa atau yesus kalian akan naik kesorga…?, Al-Qur’an tidak pernah mengatakan begitu…, dalam Al-Qur’an tidak pernah tertulis, bahwa Isa naik kesorga. Anda telah keliru dalam menafsirkan ayat.
Para cendikiawan Islam, justru kalian yang berbeda pandangan. Para ummat Islam yakin dan percaya bahwa Isa tidak mati disalib, tapi yang disalib itu adalah orang yang diserupakan dengan Nabi Isa. Isa telah diangkat oleh Allah SWT kepada-Nya. Kata “ kepada-Nya” menandakan kekuasaan Allah SWT terhadap hukum alam yang dianut oleh manusia. Tidak ada dalam Al-Qur’an yang mengatakan bahwa Allah SWT mengangkatnya ke sorga. Hanya kalianlah yang mengatakan demikian. Lalu mungkin kalian bertanya;
1. lalu dimanakah Yesus sekarang..?.
2. dan mengapa Tuhan tidak menulis bahwa dia (Yesus) diangkat ke sorga..?
Jawabannya adalah dalam;
1. Dalam QS 51. Adz Dzariyaat 56 “dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”. Dari ayat tersebut menandakan bahwa ada dunia jin dan ada dunia manusia. Jika saya mengatakan bahwa Yesus kalian ditempatkan didunia jin atau di tempat lain, apakah kalian bisa membuktikannya dengan dalil..?, sebab dalam Islam sendiri, Sorga belum terisi hingga kiamat datang dan masing-masing manusia terlebih dahulu di hizab dipadang mazhar, barulah masuk Sorga atau Neraka. Kemudian dalam islam juga di beritakan bahwa; Isa akan turun menjadi hakim yang adil yakni membunuh dajjal, mematahkan salib dan membunuh babi, bahkan isa akan hidup sebagaimana manusia biasa, dan hidup sampai semua dajjal mati, juga akan menunaikan haji sesuai yang di syariatkan Nabi Muhammad SAW, karena ketika beliau ada dibumi , kaum yahudi berusaha untuk membunuhnya. Dan dalam Islam juga dijelaskan bahwa nabi Isa ketika ummat Islam ketika itu memintanya menjadi imam, dia (Yesus) pun menolaknya dan berkata: “ kalianlah yang mengimani sebagian yang lain” setelah tugas yang dibebankan Allah SWT kepadanya, barulah Isa meninggal layaknya meninggalnya ummat Islam.
2. Allah SWT mengetahui apa saja yang akan terjadi atas apa yang telah dilakukan hambaNya. Al-Qur’an saja tidak memberitakan bahwa isa naik ke sorga. Tetapi justru kalian mengatakan demikian. Mana dalilnya..? yang mengatakan Allah SWT mengangkat dia (Yesus) ke sorga…?. Kalian sungguh pandai memutar balikkan fakta, sehingga Allah SWT memberi gelar kepada kalian “ Ahli Kitab” yaitu perusak wahyu Allah.
(QS 4:157-158)
157. dan karena Ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah[378]", Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
[378] Mereka menyebut Isa putera Maryam itu Rasul Allah ialah sebagai ejekan, karena mereka sendiri tidak mempercayai kerasulan Isa itu.
158. tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya[379]. dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[379] Ayat ini adalah sebagai bantahan terhadap anggapan orang-orang Yahudi, bahwa mereka telah membunuh Nabi Isa a.s.
Berdasarkan ayat di atas, sebagaimana uraian sebelumnya, kata “mengangkat kepada-Nya”, bermakna, bahwa Allah SWT mengangkat berdasarkan kekuasaan Allah SWT. Dan Isa tidak diketahui keberadaannya, hingga saatnya Isa turun.
Sebagaimana kekhawatiran kalian bahwa isa di salib ataupu tidak adalah merupakan kebingungan kalian sendiri. karena jika Yesus disalib pada Jumat menjelang malan, itu artinya Yesus hanya tidak tinggal dalam rahim bumi selama tiga hari tiga malam, tetapi hanya tinggal dua malam satu hari, sebagaimana tanda yang diberikan kepada orang farisi. Tetapi jika Yesus disalib pada hari Rabu, berarti dia (Yesus) tinggal selama tiga hari tiga malam tetapi menyalahi keyakinan kalian yang mengatakan Yesus disalib pada hari Jumat; untuk lebih jelaskan saya uraikan berdasarkan awal tanda yang diberikan Yesus kepada orang-orang farisi.
Nama yang diberikan kepada Maryam untuk anaknya sebelum dilahirkan adalah Yesus (Isa) yang diberikan oleh Jibril (roh kudus) bukan Almasih. Ia mengaku dirinya "Almasih", sesudah dibaptis oleh Yohanes Pembabtis (Yahya Alaihissalam). Terhadap gelar ini, bangsa Yahudi tidak sepenuhnya menerima. Oleh karena itu mereka meminta suatu tanda!.
Dalam Injil Matius menjelaskankan tentang ahli Taurat dan orang Farisi yang datang kepada Yesus untuk meminta tanda itu. Mereka berkata, "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu." (Matius 12:3 8)
Orang Farisi tersebut menuntut hakikat dari kebenaran yang dibawan oleh Yesus sebagai bukti atau tanda bahwa dia adalah Rasul Allah SWT. Karena mereka menganggap mukjizat nabi Isa hanyalah permainan sihir dari para peramal atau dukun pembuat jampi-jampi. Dan ketika itu Yesus menjawab permintaan orang Yahudi itu dengan keras dan kasar. Ia berucap, "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda Nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam." (Matius 12:339-40).
Itulah tanda yang diberikan kepada orang Farisi tersebut, “ bahwa Nabi Yunus tinggal di dalam perut ikan selama tiga hari tiga malam, dengan demikian anak manusia (seperti aku) akan tinggal didalam rahim bumi tiga hari tiga malam. Tetapi apakah tanda itu dapat dibuktikan oleh Nabi Isa setelah dirinya disalib…?.
Orang Nasrani percaya kalau Nabi Yunus dapat hidup dalam perut ikan selama tiga hari tiga malam mengarungi lautan hingga memuntahkannya di bibir pantai. Hal itu mereka dasari atas pernyataan Tuhan Yesus mereka, dengan merujuk pada (Matius 12:339-40) di atas.
Nah ketika penyaliban terjadi, masih terjadi perbedaan tentang kapan Yesus di salib. Tetapi ummat yang percaya meyakini bahwa yesus disalib pada hari jumat, tetapi perlu diingat hari sabtu adalah hari yang suci bagi ummat Yahudi, begitu besar perhatian mereka pada hari Sabtu. Demi mensucikan hari Sabtu maka mayat Yesus segera diturunkan dari atas kayu salibnya.
Demikianlah yang telah dilakukan oleh murid-murid rahasia Yesus kepada Pilatus. Mereka meminta agar diperbolehkan menurunkan mayat Yesus dan menguburkannya menurut adat bangsa Yahudi. Mereka memandikannya, mengafaninya dengan kain lenen dan membubuhinya dengan rempah-rempah sesuai tradisi bangsa Yahudi (Yohanes 19:39). Setelah itu mereka memasukkan mayat yang sudah dikafani itu ke dalam tanah galian kuburan menjelang malam.
Ketika orang Nasrani ditanya soal “ apakah Yesus sudah menepati janjinya, sesuai dengan (Matius 12:339-40)...?, mereka menjawab “Sudah”. Dan di antara berbagai golongan dan mazhab yang beraneka ragam dalam agama Masehi terdapat banyak perselisihan dan perbedaan. Namun untuk mengatasi perselisihan itu mereka telah bersepakat untuk MENDUGA bahwa Yesus berada dalam kubur pada Jumat malam (malam sabtu), seperti dugaan mereka Yesus masih berada di dalam kuburnya pada pagi hari Sabtu. Mereka juga MENDUGA Yesus masih di dalam kuburnya pada Sabtu malam (malam Minggu). Mengenai dugaan ini umat Masehi telah bersepakat dengan sepenuh hati.
Dalam kitab suci umat Nasrani sendiri dikatakan bahwa Yesus dikubur sore hari jumat menjelang matahari terbenam, dan sudah tidak diketemukan lagi mayatnya dalam kubur pada pagi hari Ahad sebelum matahari terbit (lihat uraian dalam tabel). Dengan demikian jelaslah, Yesus tinggal di dalam kuburannya bukan tiga hari tiga malam (seperti yang dikatakan para penginjil), tetapi hanya sehari dua malam!
Dari pengamatan terhadap keterangan kitab suci kaum Masehi itu kita melihat untuk kedua kalinya Yesus telah gagal "membuktikan janjinya":
Pertama, ketika Yesus berbeda dengan Yunus. Yunus berada dalam perut ikan selama tiga hari tiga malam dalam keadaan hidup. Tapi Yesus sebaliknya ia mati kemudian bangkit dari tengah-tengah orang mati itu.
Kedua, ketika terungkap bahwa tiga hari tiga malam yang dinyatakan dengan tegas oleh semua Injil itu setelah diselidiki ternyata hanya sehari dua malam. Maria Magdalena pergi ke kuburannya menjelang fajar menyingsing pagi hari ahad (minggu), tetapi Yesus sudah tidak ada lagi di kuburannya, yang terjadi adalah kafan yang dikenakannya telah terlipat dilantai kuburan, dan batu kuburan telah terkongkar.
Kesimpulan Matius 12:339-40:
1. Jika Yesus mati dalam kubur atau rahim bumi, berarti Yesus tidak dapat membuktikan kepada orang Farisi tentang tanda yang telah dia (Yesus) janjikan, yakni hidup selama tiga hari tiga malam, seperti hidupnya Nabi Yunus dalam perut ikan; pantaskah Tuhan berbohong…?
2. Jika Yesus hidup dalam kubur atau rahim bumi sesuai dengan (Matius 12:339-40), maka bagaimana dengan injil dan iman kalian yang mengatakan bahwa Yesus mati kemudian bangkit lagi….?
3. Lalu berapa lama Yesus dalam kubur atau rahim bumi, apakah tiga hari tiga malam sesuai dengan (Matius 12:339-40), ataukah dua malam satu hari…?
4. Jika Yesus disalib pada hari Rabu sore menjelang malam…, berarti janji tiga hari tiga malam dalam rahim bumi terpenuhi sesuai dengan (Matius 12:339-40).…., tetapi menyalahi keyakinan kalian yang mengatakan yesus disalib pada hari jumat, akan batal dengan sendirinya.
5. Ataukah Yesus disalib tetap pada hari Jumat sesuai iman kalian, dan mengabaikan janjinya tiga hari tiga malam itu sesuai dengan (Matius 12:339-40). Karena jika Yesus disalib pada hari jumat, berarti Yesus hanya tinggal dalam rahim bumi selama dua malam satu hari. Pantaskah Tuhan berbohong…?
Sungguh pertanyaan yang susah dijawab, teapi saya berharap berpikirlah dengan jernih, supaya mendapat berkah dari apa yang kalian kerjakan.
Setelah Yesus tinggal dalam rahim bumi atau kuburan selama tiga hari tiga malam sesuai dengan (Matius 12:339-40). Ataukah Cuma dua malam satu hari, yesus telah dikafani layaknya orang muslim. Sebagaimana ayat berikut; “ Yesus meninggal dunia diberi kain kafan (Matius 27:59; Yohanes 19:40)”.
Kemudian (Qs. 19:33) bermakna:
Sebelum kita membahas QS 19:33, alangkah baiknya kita melihat ayat sebelumnya yakni QS 19:30 yang berbunyi sbb: “Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi. Maryam: 30
Pada ayat di atas, Isa mengakui bahwa Dia (Yesus) adalah seorang hamba, sehingga dia (Yesus) diberi oleh Allah SWT kitab Injil, jadi bukan agama. Kitab itulah yang bermakna sebagai karunia dari Tuhannya yaitu Allah SWT. Kemudia pada ayat selanjutnya berbunyi sbb:
“dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; Maryam: 31
Karena karunia Tuhanlah yaitu Allah SWT, sehingga dia diberkati dalam menjalankan perintah Allah SWT dengan dibekali mukjizad dari Tuhan-Nya. Dan Dia (Allah SWT) memerintahkan kepada Isa untuk mendirikan sholat dan menunaikan zakat selama hidupnya. Tetapi anehnya kalian telah mengagumkan Yesus tetapi perintahnya kalian tidak ikuti yakni “mendirikan sholat dan menunaikan zakat” aneh kan…?, bahkan yang kalian lakukan adalah ucapan Paulus. Kemudian ayat selanjutnya adalah sbb;
“dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.” Maryam: 32
Yesus berdasarkan ayat ini, sungguh Nabi dan rasul Allah SWT yang benar dan Sholeh, yesus bahkan berucap bahwa, Allah SWT telah membuat dirinya berbakti kepada ibundanya (Maryam), dan dia (Allah SWT) telah menjadikan dirinya seorang yang tidak sombong lagi celaka, sehingga dia (yesus) “diselamatkan dari peyaliban” berdasarkan ayat QS 4: 57.
33. dan Kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaKu, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali". Maryam:33
Dari surah Maryam ayat 33 di atas, merupakan bentuk rasa syukurnya kepada Allah SWT, sehingga Isa memohon kepada Allah agar diberi Kesejahteraan dilimpahkan kepada (Isa), mulai dari lahir, mati dan dibangkitkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada kontradiksi dalam Al-Qur’an baik (QS 4:157-158) dengan (Qs. 19:33) ataupun dengan ayat yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar