Senin, 20 September 2010

lanjutan jawaban ke 2

†KONTRA BERTANYA:
2 TRINITAS MENURUT QURAN ADALAH ALLAH, YESUS DAN MARIA
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putra Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?" Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib-gaib". (QS 5:116)
Ayat lain yang menyiratkan ketidaktahuan Muhammad tentang Trinitas ada dalam Surat Al Maaidah berikut ini;
Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. Maka mengapa mereka tidak bertobat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Al Masih putra Maryam hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli Kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu). (QS 5:73-74)

Sekali lagi ketidaktahuan Muhammad mengenai Kekristenan nampak dalam ayat ini. Kita mengetahui bahwa Trinitas terdiri dari Allah, Yesus, dan Roh Kudus, bukan Allah, Yesus, dan Maryam seperti yang dikira oleh Muhammad.




JAWAB:
(QS 5:116)

116. dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, Adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). jika aku pernah mengatakan Maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".

Ayat di atas menjelaskan, ketika Allah SWT memberitakan (wahyu) kepada Muhammad dan ummatnya, bahwa Allah SWT mengatakan kepada Isa “apakah kau Isa telah menjadikan Aku (Allah SWT) dan Ibumu masuk dalam unsure Tuhan…? Lalu Isa menjawab: Maha suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). jika aku pernah mengatakan Maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".

Ini adalah pengakuan Isa kepada Allah SWT, yg saat ini Isa sedang dalam masalah besar tentang dirinya, karena ummatnya telah mengangkat dirinya dalam  unsur ketuhanan tadi, sementaraIsa mengatakan dalam Injil:

Yohanes 17:3 “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu mereka mengenal Engkau, SATU-SATUNYA ALLAH YANG BENAR, & mengenal YESUS KRISTUS YANG TELAH ENGKAU UTUS”.
Markus 12:29 Jawab Yesus:“Hukum terutama ialah: Dengar, hai orang israel,tuhan Allah kita,Tuhan itu esa.

Kedatangan Isa adalah murni sebagai utusan Allah SWT, Isa datang dengan membawa ajaran bukan agama, ajaran yang dibawanya adalah mengEsakan Allah SWT. Dan anehnya sepeninggal Isa hingga sekarang muncullah agama Kristen. Namun demikian, meski istilah Kristen muncul pada tahun 40 Masehi, Kristen baru menemukan identitasnya dan secara resmi menjadi sebuah agama -dimana Yesus sebagai salah satu oknum Tuhannya- pada tahun 367 Masehi ketika untuk pertama kalinya dilakukan kanonisasi Perjanjian Baru atas usul uskup Athanasius dari Aleksandria. sebagai `Kristen' ternyata bukanlah pula Isa AS (atau biasa disebut pula sebagai Yesus Kristus, namun menarik pula untuk menelaah apakah sebenarnya Isa AS dan Yesus Kritus adalah orang yang sama kiranya?) atau bahkan Tuhan sendiri; melainkan adalah Barnabas dan Paulus (Saulus) di Antiokhia, justru sepeninggal Yesus (Injil Kis 11:23-26). Paulus sendiri, bukanlah sama sekali murid Yesus, tak pernah sama sekali berjumpa Yesus, namun 'berani' mengangkat dirinya sebagai rasul (Roma 1:1) dan mengubah agama yang diajarkan Yesus (yang sangat dekat dengan nilai ajaran Islam) menjadi versinya (menamainya sebagai "Kristen", lihat Kis 11:23-26), keluar dari atau menafikan Hukum Taurat ( lihat 1 Korintus 9:19-21), bahkan mempertuhankan Yesus serta menambah oknum Tuhan menjadi lebih dari satu (lihat 1 Korintus 8:6, Kolose 1:5, Timotius 2:5, dan Roma 10:9). Ini ia banyak serap juga dari Filsafat Sofisme Yunani yang khas Politeisme (paham akan banyak tuhan atau dewa) itu, dan di kemudian menjadi insprasi bangsa Eropa (Kristen) dalam Renaissance mereka pula dengan segala konsekuensinya setelah kalah dalam berbagai Perang Salib terhadap kaum muslim. Parahnya, paham Paulus, seorang Yahudi campuran ini, dipercaya dan diikuti banyak manusia hingga saat ini, yang sungguh mengira bahwa itulah yang sebenarnya diajarkan Yesus.
Dan sungguh, Yesus yang adalah seorang Rabbi (Guru Agama) Bani Israil/Yahudi dari keluarga sangat terpandang keturunan para Nabi (keluarga Imraan/Ali Imraan) dan sama sekali tidak membawa ajaran baru, serta hanya berusaha mengembalikan agama Bani Israil/Yahudi yang sudah melenceng (ditegaskannya di Injil Matius); TIDAK pernah diakui Bani Israil/Yahudi sebagai Nabi-Messiah mereka, atau bahkan Tuhannya sampai sekarang. Bahkan ternyata di tangan MEREKA lah (bangsa Bani Israil-Yahudi dipimpin Rabbinya atau guru agamanya yang tak sepaham dengan Yesus), Yesus diserahkan ke Romawi untuk ‘disalibkan’, untuk dibunuh.
Jadi sungguh kalian menyangka bahwa Kristen itu adalah agama..?, itu adalah pandangan yang sangat keliru. Semua manusia dalam keadaan muslim (Fitrah). Sehingga kalian janganlah berharap terlalu banyak. Yesus aja disidang atas perlakuan ummatnya, apalagi anda….?. apakah kalian tidak merasa bahwa, Allah SWT telah memvonis kalian seperti ayat berikut..?

Al-Maa-idah  ayat 17:18
17. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al masih putera Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?". kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
18. orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: "Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya". Katakanlah: "Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu?" (kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia (biasa) diantara orang-orang yang diciptakan-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. dan kepunyaan Allah-lah kerajaan antara keduanya. dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu).
Kemudian  (QS 5:73-74)
73. Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", Padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan yang Esa. jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.
74. Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya ?. dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Berdasarkan ayat diatas, apa hubungannya dengan ayat yang kalian tulis seperti ini?,(“Sekali lagi ketidaktahuan Muhammad mengenai Kekristenan nampak dalam ayat ini. Kita mengetahui bahwa Trinitas terdiri dari Allah, Yesus, dan Roh Kudus, bukan Allah, Yesus, dan Maryam seperti yang dikira oleh Muhammad.”)
Firman Allah SWT di atas justru menentang keberadaan TRINITAS itu, sehingga Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT sebagai pembawa kebenaran, kabar gembira dan jalan lurus atas kesesatan mereka. Nabi Muhammad SAW sangat menentang TRINITAS dan bahkan mengEsakan Allah SWT. Bahkan ayat diatas sangat menekankan bahwa: “ Kafirlah orang-orang yang mengatakan Allah SWT salah seorang dari yang tiga yakni “Allah, Yesus, dan Roh Kudus” sungguh kalian tergolong orang-orang yang merugi.
Dalam setiap perdebatan saya sering mempertanyakan tentang konsep Trinitas, tetapi justru mereka tidak dapat menjelaskan dengan dalih bahwa, “imanlah yang membenarkan Trinitas itu”. Sebagai ummat Islam Firman dapat diimani jika akal dan pikiran dapat menerima sesuai  dengan fitrah manusia. Trinitas adalah konsep ketuhanan Kristen yang tidak dapat diterima dengan akal sehat manusia. Misalnya:
Iman Kristen sbb:
1.    “Tuhan Allah (Bapa), Tuhan Yesus, dan Roh Kudus”
a.    Siapakah Tuhan Allah itu…?
b.    Siapakah Tuhan Yesus itu…?dan
c.    Siapakah Roh Kudus itu…?
d.    Bagaimana dari ketiga itu terproses menjadi satu sesuai Yohanes 10:30…?

2.    "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah." (Yohanes 1:1-3)

3.    "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih Karunia dari kebenaran." (Yohanes 1:14)

(Yohanes 1:1-3) diatas jika diteliti maka dapat dipertanyakan sbb:
a.    Pada mulanya adalah Firman;
b.    Firman itu bersama-sama dengan Allah;
c.    dan Firman itu adalah Allah;
d.    Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah;
Jika kita hubungkan dengan konsep “TRINITAS”dengan (Yohanes 1:1-3) maka terjadi kejanggalan sbb;
1.    Mulanya Firman (dari Allah); kemudian Firman itu bersama-sama dengan Allah (Yesus); dan Firman itu adalah Allah (Yesus); dan Ia (Yesus) pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
a.    Firman adalah Wahyu (ucapan atau perintah) dari Allah Tuhan KE 1 yang diturunkan kepada Yesus;
b.    Firman bersama-sama dengan Yesus, sehingga mereka menganggap Yesus adalah Tuhan KE 2;
c.    Firman itu adalah Allah; dari ayat ini kerancuhan mulai terlihat. Apakah yang berucap (yesus) itu layak disetarakan dengan yang pemberi wahyu..yaitu Allah SWT…?
d.    Dan Ia (Yesus, Tuhan  ke 2) pada mulanya bersama-sama dengan Allah, Tuhan ke 1; MANA MUNGKIN dari awal ayat di atas, mengatakan MULANYA FIRMAN (Wahyu Allah Tuhan ke 1, LALU DIAKHIR AYAT di katakan lagi bahwa,  dan Ia (Yesus Tuhan ke2 KEMBALI BERSAMA-SAMA ALLAH Tuhan ke 1)…?.
e.    Lalu dimana kedudukan Roh Kudus sebagai Tuhan yang KE 3…?
Kemudian untuk mendukung ayat (Yohanes 1:1-3) diatas, maka diciptakan lagi ayat (Yohanes 1:14) sbb;
1.    Firman itu telah menjadi manusia; Firman (wahyu) telah menjadi manusia (Yesus);
2.    dan diam di antara kita; firman itu telah menjadi manusia; setelah firman menjadi manusia,
3.    dan kita telah melihat kemuliaan-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa; berarti Yesus anak Allah SWT;
Injil (Yohanes 1:14) ini dapat di uraiakan sekaligus dipertanyakan sbb:
a.    Bagaimana proses dari awal hingga akhir, Firman (Wahyu) kemudian menjadi Manusia yang punya tulang, darah dan daging sesuai Lukas 24:39 dan Lukas 24:40;….?
b.    Setelah firman itu menjadi manusia, lalu bagaimana prosesnya firman dan Maryam sehingga Yesus dikatakan anak tunggal Allah SWT…?, sementara Yesus sendiri mengatakan bahwa dirinya hanyalah seorang hamba (Lukas, 4:18 à ); (Yohanes, 12:49 à); (Matius, 15:24-26 à); (Matius, 10:40 à) dan masih banyak lagi…
c.    apa implikasi firman itu terhadap kalian…?, bukankah banyak ucapan Yesus yang kalian tidak ikuti…?
d.    Kemulian apa yang kalian peroleh dari Yesus untuk kalian…?, bukankah dia (yesus) telah menghadapi banyak tuntutan di akhir zaman akibat perbuatan ummatnya..?
e.    Apakah Allah SWT pernah berfirman bahwa Yesus adalah anak tunggal saya…?
4.    Jika tidak, Lalu mengapa Ummat Kristen mengimani bahwa Yesus anak tunggal Bapa…?
5.     Kasih Karunia dari kebenaran apa yang diberikan Yesus kepada kalian…?
Dalam pandangan Islam bukan Iman Islam, karena iman Islam ada dalam QS 112 Al-Ikhlash ayat 1-4. Pandanga Islam bahwa:
1.    ALLAH SWT adalah Tuhan yang Esa;
2.    YESUS adalah manusia dan hanyalah sebagai Nabi dan Rasul Allah SWT, yang ummat Islam mengenal dengan sebutan Nabi Isa;
3.    ROH KUDUS  adalah sipembawa wahyu Allah SWT yang tak lain adalah Jibril;
4.    FIRMAN adalah wahyu dari Allah SWT yang dibawa oleh Jibril kepada Rasul Allah SWT untuk disampaikan kepada ummat-Nya. Firman berisi perintah, larangan serta hukum-hukum yang terkait dengan aktifitas manusia.
Jika ditinjau dari zat adalah sesuatu yang sangat berbeda, antara satu dengan yang lain. Tetapi jika dilihat dari tujuannya bermakna sama, karena bertujuan untuk keselamatan ummat manusia didunia dan akhirat.
Iman Islam berdasarkan QS 112 Al-Ikhlash ayat 1-4. adalah sbb;  
1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
QS Al-Ikhlash di atas, telah menjadi batu uji keimanan kaum Muslimin, dalam Al-Qur’an-pun sangat banyak dalil yang merujuk pada surah 112 diatas. Untuk meyakinkan kita, apakah Yesus adalah Allah SWT dan Tuhannya alam semesta ini, dapat dilihat dari uji ketuhanan sbb:
QS Al-Ikhlash ayat (1) di atas “Dia-lah Allah, yang Maha Esa” adalah merupakan harga mati, tidak ada diantara ummat Muhammad SAW yang akan menyekutukan Allah dengan sesuatu. Dan jika dilihat dari kitab kalian-pun pada dasarnya sama seperti ayat berikut;
Markus, 12:32 à “Tidak ada yang lain kecuali Dia (Allah);
Matius 19-17 à “Hanya Satu yang baik … turutilah perintah Allah.”
ü      Allah adalah Tuhan yang Esa/Satu : Ulangan, 4:35
ü      Allah adalah Tuhan yang Esa/Satu : Ulangan, 6:4
ü      Allah adalah nama Tuhan untuk selama-lamanya (bukan Yesus) : Keluaran, 3:15
ü      Laa Ilaaha Illallah (Tiada tuhan selain Allah) : Yesaya, 46:9.
ü    Yes 46:10 à “Akulah Allah, dan tidak ada yang lain seperti Aku, yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian.”
Matius, 23:9 à “Janganlah kamu menyebut siapapun Bapa/Allah di bumi ini, karena hanya satu Bapa/Allah-mu, yaitu Dia yang di sorga.”
Yohanes, 17:3 à “Mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar.”
Matius, 7:21à “Bukan setiap orang yang berseru kepadaku Tuhan, Tuhan! Akan masuk kerajaan sorga. Melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa/Allah-ku disorga; dan masih banyak lagi.

QS Al-Ikhlash ayat (2) “Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu” ummat Islam berpendapat bahwa, semua yang dilihat, dirasa maupun yang diketahui manusia itu adalah bergantung hanya kepada Allah SWT, dialah yang mengatur alam semeta ini, dialah yang menciptakan bumi dalam dua masa dan menciptakan gunung-gunung dan kadar makanan manusia dan jin serta hewan, dan langit dalam empat masa, sehingga Allah SWT menciptakan langit dan bumi dalam Enam masa. Semua itu Allah SWT telah tetapkan berdasarkan hukum alam yang telah di ditentukan-Nya sendiri. seperti dalam kitab kalian Yesus memperlihatkan ketidakkuasaannya kepada sesuatu seperti; (Matius 21:5); (Matius 11:19); (Lukas 7:34); (Matius 8:24); (Lukas 3:16); (Yohanes 19:23); (Markus 1:35); (Matius 4:2); (Markus 11:12); (Yohanes 19:28); (Lukas 8:23); Markus 4:3 8);  (Yohanes 4:6) dan lain-lain.
QS Al-Ikhlash ayat (3), “Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan”. Ummat muslim percaya dan yakin, bahwa Allah SWT tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai orang tua. Allah SWT merupakan zat yang tidak berawal dan juga tidak berakhir. Dialah yang kekal lagi mengurus hamba-hambanya. Dalam kitab kalian juga menjelaskan bahwa;
2:1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem.
2:2  dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
2:3   Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.
2:4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
2:5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."
2:7 Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak.
2:8 Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya aku pun datang menyembah Dia."

Diciptakan dari Keturunan Daud "Tentang anakNya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud." (Surat Paulus kepada Jemaat di Roma 1:3)
Dari Buah Sulbi Daud "Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhta-Nya." (Kisah para Rasul 2:30)
Nenek moyang Berdasarkan silsilah Isa Almasih "Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham..." (Matius 1:1 )
Jenis Kelamin "Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus." (Lukas 2:21)
Maria Mengandung dan Melahirkan; "Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki." (Lukas 2:6- 7)
"Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan." (Wahyu kepada Yohanes 12:2)
Menetek pada Seorang Perempuan; "Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepadaNya: "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau." (Lukas 11:27)
Anak Yusuf; "Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret." (Yohanes 1:45)
Ibu dan Saudara-saudara; "Setibanya di tempat asalNya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: "Dari mana diperolehNya hikmah itu dan kuasa untuk mengadakan mukjizat- mukjizat itu? Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibuNya bernama Maria dan saudara-saudaraNya perempuan semuanya ada bersama kita? ]adi dari mana diperolehNya semuanya itu?" (Matius 13:5456).
Hal- hal yang sangat jelas dalam ayat di atas, tetapi kalian masih dapat memutar balikkan dengan maksud menyesatkan orang. Sungguh saat ini telah banyak dajjal yang berkeliaran, dan mengatakan ini dari Allah, padahal semua itu bukan dari pada-Nya, melainkan hawa nafsu mereka sendiri. sehingga dalam surah yang sama Allah SWT melaknat sesuai firmanNya:
“ Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al masih putera Maryam", Padahal Al masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, Maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.QS 5 Al-Maa-idah ayat 72”

Pada ayat di atas, Allah SWT secara berulang-ulang menjelaskan, betapa masalah ketuhanan Yesus adalah masalah yang sangat penting untuk diluruskan, sehingga ummat Islam tidak akan tinggal diam dalam menyikapi masalah ini, karena hal itu telah Allah wahyukan dalam Al-Qur’an.
QS Al-Ikhlash ayat (4), “dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.". kemampuan pengetahuan dalam melihat zat Tuhan Allah SWT sangatlah terbatas, sehingga Allah SWT tak dapat disetarakan dengan sesuatu. Pemahaman tentang zat bagi manusia hanyalah pada tiga jenis; seperti CAIR, PADAT DAN GAS. Lalu zat Allah SWT itu yang mana menurut pemikiran manusia…?.
Salah ciptaan-Nya saja kita tidak tahu dari unsur manakah gerangan, misalnya ROH yang naik dan turun didalam dada setiap manusia. Apakah itu berasal dari unsur cair..?, jika Roh bersumber dari unsur cair, maka saya yakin suatu ketika saat melakukan olah raga atau kaki berada di atas, maka Roh akan keluar. Namun jika Roh bersumber dari unsur padat, maka saat Roh itu naik dan kemudian turun, maka akan terjadi gesekan dengan organ tubuh lain yang akan mengakibatkan pendarahan. Namun jika Roh itu berasal dari unsur gas maka sudah banyak orang yang kehabisan gas, akibat gas telah menguap. Sehingga jika kita berfikir dan masuk kedalam golongan orang-orang yang menggunakan akal dan pikiran. Akankah kita masih menyekutukanNya dengan sesuatu..?
Jika Yesus adalah Tuhan atau Allah SWT, maka tidaklah mungkin mempunyai keterbatasan-keterbatasan seperti dalil berikut;
Yesus adalah manusia seperti hal yang lain, yesus punya tulang, darah dan daging Lukas 24:39, Lukas 24:40. Yesus dapat hidup dan mati dengan izin Allah SWT, bahkan Yesus dihina, dipukul dan bahkan disalib (Matius 27:27-31). Tidaklah mungkin Allah yang Maha Kuasa tak punya kemampuan untuk menghukum semua yang menganiayanya. Dalil menunjukkan bahwa dia manusia adalah sbb:
Yesus mengatakan bahwa dirinya hanya seorang Rasul/Nabi/utusan Tuhan/pemimpin :
•    Yohanes, 12:49 à “Bapa/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
•    Matius, 15:24-26 à “Aku diutus hanya kepada … umat Israel .” = Rasul Allah.
•    Yohanes, 17:3 à “Yesus yang telah Engkau (Allah) utus.” = Rasul Allah.
•    Matius, 10:40 à “Dia/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
•    Matius, 23:10 à “Hanya satu pemimpinmu yaitu Mesias.” = hanya Pemimpin umat.
•    Markus, 6:4-6a à “Yesus berkata bahwa dirinya hanya seorang Nabi.” = Nabi Allah.
•    Lukas, 4:18 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
•    Lukas, 4:24 à “Yesus berkata bahwa dirinya hanya seorang Nabi.” = Nabi Allah.
•    Lukas, 4:43 à “Untuk itulah aku diutus.” = Rasul Allah.
•    Lukas, 7:16 à “Yesus membenarkan orang yang mengatakan dirinya hanya Nabi.”
•    Lukas, 7:39 à “Yesus diam saja, ketika orang menyebut dirinya hanya seorang Nabi.”
•    Lukas, 9:48 à “Dia/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
•    Lukas, 10:16 à “Dia/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
•    Yohanes, 4:34 à “Dia/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
•    Yohanes, 4:44 à “Yesus bersaksi bahwa dirinya hanya seorang Nabi.” = Nabi Allah.
•    Yohanes, 4:19 à “Yesus membenarkan wanita yang menyebut dirinya hanya Nabi.”
•    Yohanes, 6:38 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
•    Yohanes, 6:39 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
•    Yohanes, 6:57 à “Bapa/Allah mengutus aku.” = Rasul Allah.
•    Yohanes, 7:16 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
•    Yohanes, 7:33 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
•    Yohanes, 8:29 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
•    Yohanes, 8:18 à “Bapa/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
•    Yohanes, 9:4 à “Dia/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
•    Yohanes, 11:42 à “Engkaulah (Allah) yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
•    Yohanes, 17 :6-9 à “Engkaulah (Allah) yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
•    Semua yang diutus Tuhan adalah hamba Tuhan : Mat 12:17 & Kis 4:27.
•    Hamba Tuhan tidak pantas disebut sebagai Tuhan: Mat 19:17 & Luk 18:18 & Mark 10:18.
PERKEMBANGAN HIDUP; "Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat dan kasih karunia Allah ada padaNya." (Lukas 2:40)
PERKEMBANGAN AKAL DAN HIKMAT ; "Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmatNya dan besarNya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia." (Lukas 2:52)
DALAM USIA 12 TAHUN (ALLAH) DIBAWA KE YERUSALEM; "Tiap-tiap tahun orangtua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. Ketika Yesus telah berusia 12 tahun, pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu." (Lukas 2:41-42)
TIDAK BERDAYA "Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriKu sendiri." (Yohanes 5:30)
TIDAK MENGETAHUI WAKTU; "Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, Malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapak saja." (Markus 13:32)
TIDAK MENGETAHUI MUSIM; "Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas muridNya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau la mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daunan saja, sebab memang bukan musim buah ara." (Markus 11:12-13)

Berdasarkan Uji Ketuhanan di atas membuktikan bahwa Yesus bukanlah Tuhan yang patut disembah, oleh karena yesus tidak memenuhi unsur ketuhanan seperti QS Al-Ikhlas 1-4.

Dalil yang menjadi rujukan dalam Al-Qur’an juga menggambarkan bahwa Yesus adalah manusia biasa yg dilahirkan dan mempunyai keterbatasan layaknya manusia pada umumnya. Dalil tersebut dapat dilihat adalah sebagai berikut:
QS 19 Maryam; 30-36
30. berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi,
35. tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha suci Dia. apabila Dia telah menetapkan sesuatu, Maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", Maka jadilah ia.
36. Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, Maka sembahIah Dia oleh kamu sekalian. ini adalah jalan yang lurus.
Dalam bibelpun Nabi Isa mengakui dengan polos bahwa; "Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus." (Yohanes 17:3)
Lalu mengapa ummatnya menuhankannya…?, itu karena paulus berambisi menjadi rasul sehingga kedudukan Isa diangkat satu tingkat dari nabi dan rasul menjadi Tuhan. Dan anehnya lagi paulus telah dan bahkan melakukan kebohongan dengan mensejajarkan dirinya (paulus) dengan Yesus, untuk mendukung kerasulannya (paulus) ayat di bawah ini dalilnya;
“ Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yg hidup melainkan kristus yg hidup didalam aku. Dan hidupku yg kuhidupi sekarang didalam daging, adalah hidup oleh iman dalam anak Allah yg telah mengasihi  aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku”; ( Galatia 2:20)
“Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?” (Roma 3:7).

QS 57. Al Hadiid :27
27. kemudian Kami iringi di belakang mereka dengan Rasul-rasul Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa putra Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang- orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah[1460] Padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik.
[1460] Yang dimaksud dengan Rahbaniyah ialah tidak beristeri atau tidak bersuami dan mengurung diri dalam biara.

QS.3 Ali Imran ayat :51;55;65;67;78
51. Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".
55. (ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, Sesungguhnya aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".
65. Hai ahli Kitab, mengapa kamu bantah membantah[198] tentang hal Ibrahim, Padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir?
67. Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik."
78. Sesungguhnya diantara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, Padahal ia bukan dari Al kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah", Padahal ia bukan dari sisi Allah. mereka berkata Dusta terhadap Allah sedang mereka mengetahui

Tidak ada komentar:

Posting Komentar